03. PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN TILANG MANUAL DI POLRES KABUPATEN TASIKMALAYA

Abstract

ABSTRAK

Tilang manual adalah proses penegakan hukum langsung oleh petugas polisi terhadap pelanggaran lalu lintas atau penegak hukum, tanpa menggunakan bantuan teknologi otomatis seperti kamera pengawas atau alat pemantau elektronik lainnya. Berbeda dengan tilang perangkat yang secara otomatis mengidentifikasi pelanggaran dan mengenakan denda menggunakan sistem kamera manual melibatkan interaksi langsung antara petugas dengan pengemudi yang diduga melakukan pelanggaran. (Permani A W, 2020) Empat (empat) dimensi kinerja organisasi adalah adaptasi, integrasi, motivasi, dan produksi, menurut Etzioni dalam buku (Fauzi, 2016:48). Dimensi produksi terkait dengan volume dan kaliber output organisasi serta intensitas kegiatan organisasi. Dimensi adaptasi menyoroti kapasitas organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dimensi integrasi menyoroti kapasitas organisasi untuk melakukan hubungan antar pelaku organisasi dan sosialisasi, pembangunan konsensus, dan komunikasi dengan relevansi organisasi mereka. Sumber data utama untuk penelitian ini adalah metodologi survei dan metodologi kuantitatif. Agar penelitian dapat mengatasi masalah, pendekatan survei ini berkonsentrasi pada pengumpulan data dari responden yang memiliki pengetahuan khusus. Pengumpulan data dilakukan melalui angket. Koefisien determinasi (R Square) atau 22,2% diperoleh berdasarkan hasil penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini memiliki pengaruh, variabel supervisi memiliki pengaruh sebesar 22,2% terhadap variabel efikasi sebesar 60,8% terhadap variabel efektivitas.hal ini menunjukan bahwa koefisien korelasi pengawasan masuk kedalam hubungan yang kuat dilihat dari interpretasi pada tabel uji thitung diperoleh Mengingat Hipotesis penelitian ini didukung oleh nilai t sebesar 5,290, nilai sig sebesar 0,000, dan koefisien regresi bertanda positif karena nilai sig sebesar 0,05. 0,250. dapat diterima dengan besaran pengaruh 22,2%.

Kata Kunci: Pengawasan, Efektivitas dan Kepolisian

ABSTRACT

Manual ticketing is the process of taking action against traffic violations carried out directly by police or law enforcement officers, without using the help of automatic technology such as surveillance cameras or other electronic monitoring devices. In contrast to electronic tickets which use a camera system to automatically detect violations, manual tickets involve direct interaction between the officer and the driver suspected of committing a violation. (Permani A W, 2020) According to Etzioni in the book (Fauzi, 2016:48) there are 4 (four) dimensions of organizational effectiveness, namely: Adaptation, integration, motivation and production. The adaptation dimension focuses on the ability of an organization to adapt to its environment. The integration dimension emphasizes an organization's ability to carry out socialization, develop consensus and communication with the linkages and relationships between organizational actors and their organization and the production dimension is correlated with the quantity and quality of the company's output in addition to the organization's level of activity. organization. The primary data sources for this study were a quantitative approach and survey methodologies. In order to address challenges, this survey approach focuses on obtaining information from participants who have specific knowledge. The information was gathered using a questionnaire. Upon examination of the study results, a R Square (coefficient of determination) of 0.222, or 22.2%. This indicates that the supervision variable influences 22.2% of the effectiveness variable, whereas other variables not covered in this study influence 60.8% of the effectiveness variable. According to this coefficient, the supervision correlation and the t value in the t-test table have a strong link. can be accepted with an effect size of 22.2%.

Keywords: Supervision, Effectiveness and Police