Archive Policy

Kebijakan Arsip adalah seperangkat aturan yang mengatur pengelolaan artikel-artikel yang telah diterbitkan dalam sebuah jurnal. Kebijakan ini sangat penting untuk memastikan kelestarian informasi ilmiah dan memudahkan akses bagi para pembaca.

Tujuan Kebijakan Arsip

  • Melestarikan informasi ilmiah: Menjamin bahwa artikel-artikel yang telah diterbitkan tetap dapat diakses dan dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
  • Meningkatkan visibilitas jurnal: Memastikan jurnal memiliki arsip yang lengkap dan terorganisir dengan baik, sehingga meningkatkan reputasi jurnal.
  • Memenuhi standar internasional: Memastikan bahwa kebijakan arsip sesuai dengan standar internasional yang berlaku untuk jurnal ilmiah.

Unsur-Unsur Utama dalam Kebijakan Arsip

  • Format Arsip:

    • Digital: Sebagian besar jurnal saat ini menggunakan format digital untuk menyimpan artikel, seperti PDF.
    • Metadata: Setiap artikel dilengkapi dengan metadata lengkap yang memudahkan pencarian dan pengelolaan.
    • Preservasi: Jurnal perlu memiliki strategi untuk menjaga kelestarian file digital agar tidak rusak atau hilang seiring berjalannya waktu.
  • Akses Terbuka:

    • Gratis: Artikel yang telah diterbitkan umumnya dapat diakses secara gratis oleh publik.
    • Lisensi: Penggunaan artikel diatur oleh lisensi tertentu, seperti Creative Commons, yang memberikan izin kepada pembaca untuk mengakses, menyalin, dan menyebarluaskan artikel dengan syarat tertentu.
  • Jangka Waktu Penyimpanan:

    • Tidak terbatas: Idealnya, artikel disimpan secara permanen untuk memastikan akses jangka panjang.
    • Cadangan: Jurnal perlu membuat cadangan artikel secara berkala untuk mencegah kehilangan data akibat bencana atau kerusakan sistem.
  • Pengawasan dan Evaluasi:

    • Perbaikan: Kebijakan arsip perlu dievaluasi secara berkala dan diperbaiki jika diperlukan.
    • Kompatibilitas: Sistem penyimpanan dan akses harus terus diperbarui agar tetap kompatibel dengan teknologi terbaru.